Rabu, 22 Juni 2016

Inkuiri

Rangkuman Makalah Pembelajaran Inovatif II
Metode Pembelajaran Inkuiri




Dosen Pembimbing:
Lestariningsih, S.Pd., M.Pd.
Disusun oleh:
1.      Ahmad Didit Chayono.                Nim: 1431005
2.      Anni’mah Manzila Putri              Nim: 1431014
3.      Imro’atus Sholichah                    Nim: 1431038
4.      M. Arya Setiawan Abadi             Nim: 1431054
5.      Nia Erlita Parastuti                      Nim: 1431056


STKIP PGRI SIDOARJO
Jalan Kemiri, Telp.(031) 8950181, Fax.(031) 8071354, Sidoarjo.
Website :http://stkippgri-sidoarjo.ac.id
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
2016




Metode Pembelajaran Inkuiri

Sejarah
       Model inkuiri pertama kali dikembangkan oleh Richad Suchman pada tahun 1962 yang memandang hakikat belajar sebagai latihan berpikir melalui pertanyaan-pertanyaan.

Pengertian
Metode pembelajaran inkuiri adalah metode pembelajaran dimana siswa dituntut untuk lebih aktif dalam proses penemuan, penempatan siswa lebih banyak belajar sendiri serta mengembangkan keaktifan dalam memecahkan masalah.

Karakteristik
Jawaban yang dicari siswa tidak diketahui terlebih dahulu
Siswa berhasrat untuk menemukan pemecahan masalah
Suatu masalah ditemukan dengan pemecahan siswa sendiri
Hipotesis dirumuskan oleh siswa untuk membimbing percobaan atau eksperimen.
Para siswa mengusulkan cara-cara pengumpulan data dengan mengumpulkan data, mengadakan pengamatan, membaca atau menggunakan sumber lain
Siswa melakukan penelitian secara individu atau berkelompok untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk menguji hipotesis tersebut
Siswa mengolah data sehingga mereka sampai pada kesimpulan.

Prinsip-Prinsip
Berorientasi pada pengembangan intelektual
Prinsip interaksi
Prinsip bertanya
Prinsip belajar untuk berpikir
Prinsip keterbukaan.

Kelebihan
Siswa aktif dalam kegiatan belajar, sebab ia berfikir sebab ia berfikir dan menggunakan kemampuan untuk hasil akhir
Perkembangan cara berfikir ilmiah, seperti menggali pertanyaan, mencari jawaban, dan menyimpulkan / memperoses keterangan dengan metode inkuiri dapat dikembangkan seluas-luasnya
Dapat melatih anak untuk belajar sendiri dengan positif sehingga dapat mengembangkan pendidikan demokrasi.

Kelemahan
Belajar mengajar dengan metode inkuiri memerlukan kecerdasarn anak yang tinggi. Bila anak kurang cerdas, hasilnya kurang efektif
Metode inkuri kurang cocok pada anak yang usianya terlalu muda, misalnya anak SD.

Langkah-Langkah
Orientasi, langkah ini untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang responsif sehingga dapat merangsang dan mengajak untuk berpikir memecahkan masalah.
Merumuskan masalah, langkah ini membawa siswa pada persoalan yang mengaandung teka-teki.
Mengajukan hipotesis, langkah ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang telah diberikan.
Mengumpulkan data, aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotessis  myang diajukan.
Menguji hipotesis, proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data.
Merumuskan kesimpulan, proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar