Watak orang dilihat dari alis matanya
Tiap orang memiliki tanda yang
berbeda pada alisnya. Cek arti di balik bentuk alis dan mata Anda.
A. Bentuk Alis Mata:
·
Alis mata gelap berbentuk bulan
sabit. Arti: Intuitif dan suka bekerja sama dengan orang lain.
·
Alis mata tebal dan lebar. Arti:
Anda adalah pribadi yang bersemangat, aktif, agresif dan dinamis.
·
Alis mata tipis. Arti: menunjukkan
seseorang yang sensitif dan gampang galau. Serta memiliki kesehatan yang tidak
terlalu kuat.
·
Alis mata runcing. Arti: Seseorang
yang memiliki karakter inovatif, tegas, independen dan senang menjadi yang
pertama dalam setiap pekerjaan.
·
Alis mata seperti pedang. Arti:
Pribadi yang cenderung agresif, proaktif dan keras kepala. Anda juga sering
kali terlibat perdebatan dengan orang lain.
·
Alis mata seperti garis lurus. Arti:
Gaya dan cara Anda menanggapi suatu persoalan, tegas dan to the point. Anda
juga suka mementingkan diri sendiri.
·
Alis mata panjang dan indah. Arti:
Sesuai dengan bentuk alisnya. Anda adalah seseorang yang penuh gairah, elegan
dan lemah lembut dalam berbicara. Keindahan ini juga merupakan tanda-tanda
kekayaan.
·
Dua alis mata berdekatan. Arti:
Pribadi yang grasa-grusu dan sering kali terburu-buru dalam melakukan sesuatu.
·
Alis mata seperti bulan baru. Arti:
selamat, peruntungan Anda cukup bagus, memiliki kecerdasan dan bakat istimewa.
Anda sangat perhatian pada keluarga dan orang-orang terdekat. Konon, alis mata
ini membawa kesuksesan yang dapat mendatangkan kekayaan dan ketenaran.
B. Ketebalan Alis Mata:







C. Ukuran Alis Mata:
Ø
Dimulai dari jembatan hidung hingga
ke sisi dahi depan: menunjukkan tingkat pemikiran lateral atau kemampuan
memecahkan masalah.
Ø
Berat: kekuatan besar.
Ø
Lurus: sifat eksekutif, prestasi
tinggi.
Ø
Pendek: sifat spontan, sulit
berkonsentrasi.
Ø
Pendek, tidak rapi (terutama bila
tumbuhnya lebat): tidak ada konsistensi, berlaku di luar kendali.
Ø
Sangat pendek (kurang dari 4 cm):
watak pemarah.
Ø
Tebal: mampu mengalami orgasme yang
luar biasa, tenaga luar biasa, berhasil dalam karir karena taktik mendikte.
Ø
Tebal tunggal (di atas pangkal
tulang hidung): konsentrasi tinggi, pencemburu.
Ø
Tebal dekat hidung, menipis di
ujung: lebih berbahagia di hari tua daripada di masa muda
Ø
Sangat tebal, lebat, ikal: biadab,
kejam.
Ø
Panjang, lebat, menonjol ke depan
seperti sapu: mudah kesal, tidak ramah.
Ø
Lebat: jujur.
Ø
Sangat lebat: otoriter, egois,
diktator.
Ø
Tipis: seksama.
Ø
Terlalu tipis: terlalu berhati-hati.
D. Dimensi Alis Mata:
ü
Lurus: sensitif, estetis, aktif tapi
tidak teliti.
ü
Melengkung: imajinatif, ramah.
ü
Melengkung seperti busur (mengecil
di ujung-ujungnya): selalu ingin tahu.
ü
Melengkung tipis: pemerhati.
ü
Melengkung sangat curam: daya
konsentrasi buruk/terbatas.
ü
Melengkung alami seperti bulan baru:
menikmati kepuasan seks.
ü
Menanjak tajam: ingin bertanggung
jawab, sulit menjadi majikan (lebih baik sebagai karyawan).
ü
Bergerak naik dari jembatan hidung:
merupakan penilaian yang baik.
ü
Naik tajam pada awalnya: mudah
mengesampingkan masalah, terlalu mudah percaya.
ü
Melandai di tengah-tengah dan tidak
terus melengkung naik: mudah tertipu.
E. Model Alis Mata:
v
Keriting: cara berpikir tidak
sistematis.
v
Fleksibel, luwes, lentur: luwes,
mudah menyesuaikan diri, kreatif.
v
Sangat runcing dan berbentuk
segitiga: sangat tegas (misal Ho Chi Minh).
v
Berbentuk bumerang: sangat tegas
(misal Ayatollah Khomeini).
v
Rambut alis amat halus: bernaluri
tajam dan cerdas.
v
Sempit: bernaluri tajam dan cerdas.
v
Cekung (bertumpu pada tulang yang
melekuk ke dalam): kurang energi, mudah lelah, memerlukan banyak istirahat.
v
Semakin menipis: gejala
ginjal/kandung kemih.
v
Berbentuk segitiga: egois, tegas.
v
Tidak rapi: daya konsentrasi
buruk/terbatas.
v
Awalnya rapi (di dekat hidung) lalu
berubah menjadi tidak rapi di sekitar pertengahan alis mata, dan berakhir tidak
beraturan pada ujungnya: tidak bertanggung jawab.
v
Rapi dan teratur: mengungkapkan
stamina tinggi, kemauan besar, semangat tinggi.
v
Lebih pucat daripada rambut di
kepala dan jarang: tidak mampu melihat ke depan.
v
Satu lebih tinggi daripada yang
lainnya: kaya imajinasi, banyak gagasan, tetap berpijak pada dunia nyata,
kurang mampu karena ambisi melebihi kemampuan.
v
Bagian tengah menyudut tajam: lebih
suka menjadi bos bagi diri sendiri, paling cocok bekerja mandiri.
v
Kesenjangan besar di antara mata dan
tengah-tengah alis: batal dipromosikan.
v
Bertemu atau tumbuh rambut di antara
kedua alis mata: suka iri hati.
v
Tumbuh ke bawah: bersikap aneh.
v
Daerah melekuk ke dalam di antara
kedua alis mata: malas, karena mereka tidak menggunakan kekuatan mentalnya
dengan baik.
v
Bersambung: malas, tidak menggunakan
bakat berpikir, konsentrasi tidak merata.
v
Tonjolan atau tulang yang lebih
tinggi di bawah alis mata: bernaluri tajam dan cerdas.
v
Akar alis nyata: menunjukkan
semangat dan keputusan.
v
Bagian di antara kedua alis
bergelombang permukaannya: sulit memaafkan.
v
Timbul sedikit bulu di daerah
tersebut: sulit memaafkan.
v
Berkerenyit atau berbentuk tanda
cawang: sifat buruk, kejam, suka marah.
v
Akar alis terlihat jelas karena alis
tumbuh atau mengarah ke suatu arah secara jelas: sifat agresif, suka
bertengkar, bersifat bos.
v
Sebuah garis/lipatan vertikal dari
bawah alis ke tengah dahi dan baru berakhir di garis batas rambut: pemarah,
terluka, pemberontak, suka merajuk.
v
Bersambung atau pangkal hidungnya
berbulu lebat: iri hati, cemburu, sensitif, sulit memaafkan, cenderung menaruh
dendam, selalu mencari kesempatan untuk membalas dendam.
v
Sering memainkan alis: kreatif,
artistik.
v
Ujung alis lurus (berakhir di dekat
telinga): keras kepala.
v
Ujung kedua alis (yang paling dekat
dengan pinggir kepala) naik: impulsif, cenderung bertindak secara mendadak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar